Reviu Buku Novel "Fantasmagoria" karya Pramudya Utari

 Novel ini merupakan karya pertama Pramudya Utari. Bercerita mengenai tiga dunia Adinda Balsam, sang tokoh utama. Dunia tempat kakinya berpijak, dunia tempat kepalanya tinggal, dan dunia tempat keduanya tindih menindih. Dunia di kepala Balsam penuh imajinasi dan pertanyaan yang tak berkesudahan. 

Latar tempat cerita ini ialah sebuah pesantren di Jawa Timur. Hari-hari Balsam penuh tekanan dan warna yang membuat ceritanya hidup dengan apik dan seru. Balsam bahkan nyaris tidak naik kelas. Peristiwa yang jarang sekali menimpa tokoh utama. Namun, di pesantren itu Balsam justru bertemu dengan sahabat-sahabat terbaiknya. Manusia-manusia kuat yang mengajarkannya banyak hal. 

Buku ini kaya dengan berbagai istilah keagamaan yang diiringi dengan penjelasannya. Untuk sebuah buku yang menyajikan cerita spiritualitas, Fantasmagoria benar-benar ditulis dengan ringan dan apik. Berbagai konflik ringan maupun konflik utama cerita turut membangun cerita yang mengesankan. 

Buku novel terbitan Gramedia Pustaka Utama ini terdiri dari 324 halaman. Meskipun cukup panjang, tetapi cerita yang dihadirkan selalu hidup hingga tak bosan untuk dibaca. 

Konflik yang disajikan amat seru disertai berbagai perjalanan dan perkembangan masing-masing tokoh dalam cerita. 

Buku ini patut dibaca bagi kamu yang menyukai novel ringan dengan suasana nan islami yang penuh dengan imajinasi dan keseruan. Tentu petikan hikmah juga turut mewarnai cerita dalam novel ini. 

"Tak perlu konfirmasi dari siapa pun, kau memang yang terbaik." 

- Halaman 216